Sentil AHY, Ferdinand: Tak Perlu Terima Kasih ke Presiden, Bijaklah!

Sentil AHY, Ferdinand: Tak Perlu Terima Kasih ke Presiden, Bijaklah!

JAKARTA - Ferdinand Hutahaean soroti ucapan terima kasih Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudoyono (AHY) kepada Presiden Joko Widodo.

Menurut mantan kader Partai Demokrat tersebut, AHY tidak perlu meminta maaf kepada Jokowi setelah Kemenkum HAM menolak pengesahan kubu Moeldoko.

Ferdinand mengatakan, ucapan terimakasih ke Jokowi, sama saja menyeret Presiden ke dalam masalah Internal Demokrat.

“Ucapan terimakasih kepada Presiden @jokowi ini secara politik justru menyeret-nyeret pemerintah kedalam konflik internal PD,” kata Ferdinand di akun Twitter-nya, Kamis (1/4).

Ferdinand bilang, keputusan menolak mengesahkan KLB kubu Moeldoko, bukan instruksi Presiden. Dia meminta mantan bos nya itu agar bijak dalam berpolitik.

“Tak perlu ada ucapan terimakasih kepada Presiden karena ini bukan instruksi Jokowi tapi objektifitas @Kemenkumham_RI semata. Bijaklah,” kata Ferdinand.

Baca juga:

Hujan Air Sudah Biasa, Coba ke Planet Ini, Ada Hujan Berlian

Surat Wasiat Pelaku Penyerangan Mabes Polri: Amalan Jihad

Pencapaian Aurra Kharishma si Gadis Majalengka Bikin Ivan Gunawan Menangis

Sebelumnya, AHY mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah yang telah menolak mengesahkan Kongres Luar Biasa (KLB) kubu Moeldoko.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, yang telah menunaikan janji pemerintah, untuk menegakkan hukum dengan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya, dalam kasus KLB yang ilegal dan inkonstitusional ini,” ujar AHY melalui siaran pers, Rabu (31/3).

AHY menilai, keputusan pemerintah tersebut adalah kabar baik, bukan hanya untuk Partai Demokrat, tetapi juga bagi kehidupan demokrasi di Tanah Air. Dia menilai hukum telah ditegakkan dengan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.

AHY menegaskan bahwa, dengan keputusan tersebut, maka saat ini tidak ada dualisme di tubuh Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: